Kubu Machfud Arifin Mengklaim Elektabilitas Unggul 20 Persen

Kubu pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno mengklaim elektabilitasnya unggul 20 persen dari Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya. Angka tersebut berasal dari survei internal.

Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafii mengklaim hasil survei internal tersebut sudah menggambarkan kondisi terkini.

“Hasil survei internal kami justru pasangan MAJU unggul 20 persen,” kata Imam di Surabaya, Selasa (27/10).

Sebelumnya, kubu Eri Cahyadi-Armuji mengklaim unggul 6 persen atas Machfud-Mujiaman berdasarkan survei internal mereka.

Menyikapi hal itu, Imam mengatakan hasil survei kubu Eri-Armuji tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

“Kalau Eri-Armuji memang sudah unggul dari Machfud-Mujiaman, kan mestinya Bu Risma bisa lebih tenang. Bukan sebaliknya harus ngoyo sampai banyak laporan dugaan adanya pelanggaran dan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Bu Risma untuk memenangkan Eri-Armuji,” katanya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan elektabilitas Eri-Armuji unggul 6 persen atas Machfud-Mujiaman. Angka itu berasal dari survei internal.

Beberapa hari kemudian, Cawalkot Surabaya Machfud Arifin angkat suara. Dia menanggapi santai klaim Eri-Armuji tersebut.

Menurutnya, justru Eri-Armuji akan menangis jika hasil perolehan suara nanti tak sesuai dengan hasil survei internal tersebut.

Kubu Eri-Armuji tak diam. Mereka menyebut ada yang tak bisa tidur ketika tahu elektabilitas Eri-Armuji unggul 6 persen.

“Saya dapat info valid, rupanya ada yang tidak bisa tidur, ada yang sangat galau membaca hasil survei. Baik hasil survei kami maupun pihak lain, intinya sama, yaitu InsyaAllah Mas Eri dan Cak Armudji unggul,” kata Anas Karno, anggota Timses Eri-Armuji, Senin (25/10).