Macam-macam Bearing

Kali ini Garasi Mekanik Ototmotif akan membahas mengenai macam-macam beraing. Bearing ialah suatu komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada machine atau komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan antara komponen satu dengan komponen yang lain.

Bearing digunakan untuk menahan /menyangga komponen-komponen yang bergerak. Bearing biasanya untuk menyangga perputaran pada shaft, dimana terjadi sangat banyak gesekan.

Fungsi bearing:

  1. Mengurangi gesekan, panas dan aus
  2. Menahan beban shaft dan machine
  3. Menahan radial load dan thrust load
  4. Menjaga toleransi kekencangan
  5. Mempermudah pergantian dan mengurangi biaya operasional
Bearing dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
  • Solid bearing
  • Anti-friction bearing
Solid Bearing

Pada solid bearing, shaft berputar pada permukaan bearing. Antara shaft dan bearing dipisahkan oleh lapisan tipis oli pelumas. Ketika berputar pada kecepatan operasional shaft ditahan oleh lapisan tipis oli bukan oleh bearing. Yang termasuk solid bearing:
  • Sleeve bearing
Bentuk sederhana dari solid bearing yaitu sleeve bearing atau juga disebut bushing. Sleeve bearing umumnya dipakai pada shaftnya roda yang bergerak dari awal.
  • Split half bearing
Split half bearing biasanya dipakai pada otomotif engine yaitu pada crank shaft dan connecting rod. 
Manfaat dari solid bearing:
1. Biaya pergantiann lebih murah
2. Menahan berat radial load
Anti Friction Bearing

Anti friction bearing digunakan pada benda-benda yang berputar, untuk mengurangi gesekan dan memperkecil gesekan awal pada permukaan bearing yang rata/datar.
Yang termasuk anti friction bearing:
1. Straight Roller
Mempunyai line contact, yang memungkinkan bisa menahan beban radial load yang lebih besar.
2. Tapered Roller
Cara kerjanya sama dengan straight roller. Tapered bearing sering digunakan dibagian ujung shaft yang berputar bersama untuk menahan radial load dan menahan gerak ke arah kiri kana shaft (Thrust load).
3. Needle Bearing
Cara kerjanya sama dengan straight bearing dan tapered roller. Dengan diameter yang lebih kecil, needle bearing bisa digunakan pengaplikasian di tempat yang sempit.
4. Caged Needle Bearing
Caged needle bearing mempunyai kemampuan beban yang lebih tinggi dibandingkan dengan needle bearing, dan aplikasinya terbatas pada celah yang lebih kecil dari 10 inch (245 mm).
Keuntungan anti friction bearing
  • Tidak ada keausan pada shaft
  • Memperkecil tenaga yang terbuang
  • Memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi
Demikian penjelasan mengenai macam-macam bearing, semoga bermanfaat.